Surabaya Gempar: Oknum Polisi Diduga Arogan, ASB Geruduk Polres Tanjung Perak!

Nasional

Surabaya – Sebuah insiden memalukan kembali mencoreng citra kepolisian di Surabaya. Arek Suroboyo Bergerak (ASB), sebuah organisasi masyarakat yang dikenal vokal, bersama sejumlah elemen masyarakat sipil lainnya, melakukan aksi geruduk ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (1/12/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan tindakan arogan dan intimidatif yang dilakukan seorang oknum polisi terhadap tim ASB saat melakukan pendampingan kasus di kawasan Bratang Wetan.

ASB Meradang: Kronologi Kejadian yang Memantik Amarah

Menurut penuturan Diana Samar, Ketua ASB, kejadian bermula saat timnya mendatangi sebuah rumah kos di Bratang Wetan untuk mengklarifikasi dugaan kasus penggelapan. Namun, upaya mereka menemui terduga pelaku selalu gagal karena yang bersangkutan terus menghindar. ASB kemudian berkoordinasi dengan perangkat kampung dan Polsek Wonokromo untuk memfasilitasi mediasi.

Namun, alih-alih mendapatkan bantuan, tim ASB justru berhadapan dengan seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi berinisial KN. Tanpa menunjukkan identitas resmi, surat tugas, dan diduga dalam kondisi mabuk, oknum tersebut justru bertindak arogan dengan mengusir tim ASB, menyita surat kuasa, dan melakukan intimidasi terhadap warga sekitar. Parahnya lagi, oknum tersebut diduga membawa kabur terduga pelaku yang hendak dimintai keterangan.

“Kami sangat kecewa dan marah atas tindakan oknum polisi tersebut. Seharusnya, sebagai aparat penegak hukum, dia memberikan perlindungan dan membantu kami menyelesaikan masalah, bukan malah bertindak arogan dan intimidatif,” ujar Diana dengan nada geram.

Tiga Tuntutan Menggantung: ASB Desak Tindakan Tegas!

Atas insiden tersebut, ASB mengajukan tiga tuntutan utama kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak:

Sanksi Pemecatan! ASB menuntut agar oknum polisi tersebut dijatuhi sanksi tegas, bahkan pemecatan, sesuai dengan disiplin dan kode etik Polri.
Mutasi ke Papua! ASB mendesak agar oknum tersebut dipindahkan tugas ke wilayah terpencil, seperti Papua, agar tidak lagi mencoreng citra kepolisian di Surabaya.
Proses Hukum Transparan! ASB meminta agar identitas semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut diungkapkan dan diproses hukum secara transparan.

Polres Tanjung Perak Bereaksi: Janji Investigasi Tuntas!

Menanggapi aksi geruduk ASB, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak berjanji akan segera melakukan investigasi tuntas terhadap kasus ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan arogan dan tidak profesional yang dilakukan oleh anggotanya.

“Kami akan segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam. Jika terbukti bersalah, oknum polisi tersebut akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

Masyarakat Surabaya Geram: Citra Polisi Kembali Tercoreng!

Insiden ini sontak memicu kemarahan masyarakat Surabaya. Banyak yang menyayangkan tindakan oknum polisi tersebut dan menuntut agar Polri segera melakukan

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!