Simokerto Gemakan Pendidikan Inklusif: Kolaborasi Bunda PAUD, Lurah, dan Warga Wujudkan Mimpi Anak-Anak Rusun Sumbo!

Nasional

Surabaya, 27 November 2025 – Pendidikan inklusif menjadi denyut nadi di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto. Bukan hanya seremoni, kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Rusun Sumbo RW 5 diwujudkan melalui aksi nyata: penggalangan donasi untuk Muhammad Faiz, bocah berusia 5 tahun yang bersemangat menimba ilmu di PPT Gading Kuning. Lebih dari sekadar bantuan materi, kolaborasi apik antara Bunda PAUD, Lurah, dan warga memancarkan energi positif, menginspirasi terciptanya lingkungan pendidikan yang ramah dan inklusif bagi semua anak.

Bunda PAUD: Arsitek Pendidikan Holistik, Sentuh Hati Anak-Anak dengan Cinta!

Bukan sekadar gelar, Bunda PAUD Kelurahan Simolawang hadir sebagai arsitek pendidikan holistik. Beliau merancang program-program kreatif yang menstimulasi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak-anak. Sentuhan cintanya menginspirasi para guru dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif.

“Setiap anak adalah unik dan istimewa. Tugas kita adalah menggali potensi mereka, memberikan dukungan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Bunda PAUD dengan senyum hangat.

Lurah Satriyo: Jembatan Penghubung Mimpi Anak-Anak dengan Realitas!

Nasional

Lurah Satriyo tidak hanya memimpin dari balik meja, melainkan terjun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Beliau menjadi jembatan penghubung antara mimpi anak-anak dengan realitas, memastikan setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan agar anak-anak di Simolawang dapat meraih cita-cita mereka,” tegas Lurah Satriyo dengan nada penuh semangat.

Kasi Kesra Ita: Pelayan Masyarakat dengan Hati, Sentuh Kehidupan dengan Kebaikan!

Kasi Kesra Ita hadir sebagai pelayan masyarakat dengan hati. Beliau bukan hanya mengurus administrasi, melainkan memberikan perhatian personal kepada setiap warga, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi yang tepat. Sentuhan kebaikannya mampu mengubah kehidupan banyak orang.

Gotong Royong: Kekuatan Magis Masyarakat Simolawang!

Semangat gotong royong menjadi kekuatan magis masyarakat Simolawang. Mereka bahu membahu menggalang dana, memberikan dukungan moral, dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua anak.

Kampung Pancasila: Laboratorium Kehidupan, Tempat Nilai-Nilai Luhur Dipraktikkan Setiap Hari!

Kampung Pancasila bukan hanya sekadar label, melainkan laboratorium kehidupan, tempat nilai-nilai luhur dipraktikkan setiap hari. Masyarakat Simolawang hidup rukun, saling menghormati, dan saling membantu.

Donasi Pra Sekolah: Investasi Masa Depan yang Tak Ternilai Harganya!

Donasi pra sekolah untuk Muhammad Faiz bukan sekadar bantuan materi, melainkan investasi masa depan yang tak ternilai harganya. Dengan pendidikan yang berkualitas, Faiz akan memiliki kesempatan untuk meraih cita-citanya, mengangkat derajat keluarganya, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Faiz: Simbol Harapan, Inspirasi Bagi Generasi Muda Simolawang!

Muhammad Faiz bukan hanya seorang anak, melainkan simbol harapan, inspirasi bagi generasi muda Simolawang. Semangatnya untuk belajar dan meraih cita-cita menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah.

Simolawang: Model Pendidikan Inklusif, Inspirasi bagi Indonesia!

Dengan kolaborasi, gotong royong, dan semangat inklusif, Simolawang menjadi model pendidikan inklusif yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.

Bunda PAUD: “Bersama, Kita Ciptakan Surga bagi Anak-Anak!”

Di akhir acara, Bunda PAUD memberikan pesan inspiratif kepada seluruh hadirin. Beliau mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi, bergotong royong, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Bersama, kita ciptakan surga bagi anak-anak. Dengan pendidikan inklusif, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Bunda PAUD dengan senyum penuh harapan.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi, Simolawang membuktikan bahwa pendidikan inklusif mampu mengubah dunia, dimulai dari mimpi kecil seorang anak bernama Faiz.

(Hery)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!