“SURABAYA.Kompol Zainur Rofiq ‘Blusukan’ ke RW 02: Lebih dari Sekadar Anjangsana, Membangun Modal Sosial dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Simokerto!”

Nasional

SURABAYA, 13November 2025 – Di tengah kesibukan kota metropolitan, Kapolsek Simokerto Kompol Zainur Rofiq, S.H. memilih untuk “blusukan” ke wilayah RW 02, Kelurahan Simolawang. Bukan sekadar anjangsana biasa, kegiatan ini adalah upaya nyata membangun modal sosial, memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, dan menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif di Simokerto.

Suasana Hangat di Gang Sempit

Suasana hangat terasa begitu Kapolsek Zainur Rofiq dan jajaran memasuki gang-gang sempit di RW 02. Sapaan ramah, senyum tulus, dan obrolan ringan mengiringi langkah mereka. Bukan suasana formal dan kaku, tapi suasana kekeluargaan yang akrab.

Dialog dari Hati ke Hati

Di balai RW yang sederhana, dialog dari hati ke hati pun dimulai. Bukan hanya ceramah satu arah dari polisi, tapi diskusi interaktif yang melibatkan semua pihak. Warga menyampaikan keluhan, harapan, dan masukan. Polisi mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap detail, dan memberikan solusi yang konkret.

Nasional

Pesan Kamtibmas yang Menyentuh Hati

Pesan kamtibmas yang disampaikan bukan hanya himbauan untuk waspada terhadap curanmor atau menjaga ronda malam. Lebih dari itu, pesan yang disampaikan adalah tentang pentingnya membangun kerukunan, menghargai perbedaan, dan menjaga persatuan. Pesan yang menyentuh hati dan membangkitkan kesadaran kolektif.

H. Niman: Jembatan antara Polisi dan Masyarakat

Tokoh masyarakat RW 02, H. Niman, adalah jembatan yang menghubungkan polisi dan masyarakat. Ia adalah sosok yang dihormati dan dipercaya oleh warga. Dukungannya terhadap kegiatan Polsek Simokerto sangat berarti dalam membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat.

Lebih dari Sekadar Foto Bersama

Kegiatan anjangsana ini diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. Namun, foto ini bukan sekadar kenang-kenangan. Ini adalah simbol komitmen untuk terus menjalin kemitraan, membangun sinergi, dan menciptakan Simokerto yang lebih baik.

Membangun Modal Sosial: Fondasi Keamanan dan Kesejahteraan

Kegiatan yang dilakukan oleh Kompol Zainur Rofiq bukan hanya tentang menjaga keamanan dan ketertiban. Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun modal sosial:

Kepercayaan: Meningkatkan kepercayaan antara polisi dan masyarakat.

Jaringan: Memperkuat jaringan komunikasi dan kerjasama antarwarga.

Norma: Menegakkan norma-norma sosial yang positif, seperti gotong royong, toleransi, dan kepedulian.

    Tata Kelola Pemerintahan yang Baik: Partisipasi dan Akuntabilitas

    Kegiatan ini juga berkontribusi pada tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat lokal:

    Partisipasi: Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.

    Akuntabilitas: Meningkatkan akuntabilitas polisi terhadap masyarakat.

    Transparansi: Membuka informasi tentang kinerja dan program-program kepolisian.

      Pesan untuk Polisi di Seluruh Indonesia:

      Teladani Kompol Zainur Rofiq. Jadilah polisi yang dekat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan membangun kemitraan yang kokoh. Ingat, keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita bersama.

      Apakah Anda tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang peran polisi dalam membangun modal sosial atau model-model kemitraan polisi-masyarakat yang sukses di daerah lain?

      (red)

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      error: Content is protected !!