
Surabaya, 4 Desember 2025 – Simokerto tak kenal lelah berbenah! Pemerintah Kecamatan Simokerto kembali menggelar Mini Lokakarya Lintas Sektor edisi Desember 2025. Bukan sekadar rutinitas, lokakarya ini menjadi ajang konsolidasi, menyatukan visi, dan merumuskan strategi jitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di penghujung tahun.
Lebih dari Sekadar Rapat: Ajang Silaturahmi dan Pertukaran Ide Kreatif!
Mini lokakarya kali ini bukan hanya sekadar forum formal, tapi juga ajang silaturahmi dan pertukaran ide kreatif antar-instansi. Para peserta hadir dengan semangat tinggi, siap berkontribusi dan mencari solusi terbaik untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin lokakarya ini menjadi ruang yang inklusif, tempat semua pihak bisa berbagi pengalaman, memberikan masukan, dan berkolaborasi untuk menciptakan inovasi dalam pelayanan publik,” ujar Camat Simokerto.
Data Jadi Senjata Utama: Evaluasi Berbasis Fakta, Solusi Tepat Sasaran!
Evaluasi capaian kerja dilakukan secara cermat, berbasis data dan temuan lapangan. Dengan memahami akar permasalahan dan tantangan yang dihadapi, solusi yang dirumuskan menjadi lebih tepat sasaran dan efektif.
“Data adalah senjata utama kami dalam merumuskan kebijakan dan program. Dengan data yang akurat, kami bisa mengambil keputusan yang tepat dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Sekretaris Kecamatan.
Kesehatan, Keluarga, dan Ekonomi: Tiga Pilar Utama Pembangunan Simokerto!
Pelayanan kesehatan, ketahanan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi menjadi tiga pilar utama pembangunan di Kecamatan Simokerto. Puskesmas, KUA, PKK, dan instansi terkait lainnya bersinergi untuk mewujudkan program-program yang berpihak pada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Simokerto mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, keluarga yang harmonis, dan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” ujar Kepala Puskesmas Tambakrejo.
Keterlibatan Semua Pihak: Kunci Sukses Pembangunan Simokerto!
Mini lokakarya ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan dunia usaha. Keterlibatan semua pihak menjadi kunci sukses pembangunan di Kecamatan Simokerto.
“Kami percaya bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dengan melibatkan semua pihak, kita bisa menciptakan Simokerto yang lebih baik,” pungkas Ketua TP-PKK Kecamatan.
(Hery)
