SATPAS BOGOR KEMBALI JADI SOROTAN: LADANG PUNGLI BERKEDOK PELAYANAN PUBLIK

Bogor,15 September 2025 — Aroma busuk pungutan liar (pungli) kembali menyengat dari lingkungan pelayanan publik. Kali ini, Satpas Polres Bogor menjadi sorotan tajam masyarakat. Bukan karena prestasi dalam pelayanan prima, melainkan karena praktik pungli yang diduga sudah terstruktur, sistematis, dan dibiarkan berlangsung lama.

Tim investigasi Berita Kabar Terkini yang turun langsung ke lapangan menemukan indikasi kuat adanya permainan uang di balik proses pembuatan SIM, terutama SIM C. Salah seorang warga, berinisial A, asal Kecamatan Cibinong, mengaku mengalami kesulitan yang tidak wajar saat mengikuti ujian praktik.

“Lintasan praktik dibuat sangat sempit dan sulit. Sepertinya memang diatur agar banyak yang gagal. Setelah gagal, muncullah calo yang menawarkan ‘bantuan’ dengan imbalan uang,” ungkap A.

Kesaksian ini memperkuat dugaan bahwa kegagalan peserta bukan karena ketidakmampuan, tapi bagian dari skenario pungli yang sudah diatur rapi. Modusnya klasik: buat pemohon gagal, lalu arahkan ke calo yang sudah ‘berkoordinasi’ dengan oknum di dalam.

Yang lebih mengejutkan, praktik kotor ini diduga berlangsung dengan sepengetahuan aparat berwenang. Publik kini mempertanyakan komitmen Kapolres dan Kasatlantas Bogor terhadap pemberantasan pungli. Mustahil jika pimpinan tidak mengetahui aktivitas ilegal yang terjadi hampir setiap hari di Satpas di bawah kendalinya.

Fenomena ini kembali menegaskan bahwa reformasi pelayanan publik di tubuh Polri masih jauh dari harapan. Satpas yang seharusnya menjadi simbol profesionalisme dan pelayanan rakyat justru berubah menjadi ladang pungli yang merampas kepercayaan masyarakat.

Jika aparat penegak hukum sendiri membiarkan praktik seperti ini, lalu kepada siapa rakyat harus mengadu?

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *