Proyek Dakel Rp900 Juta di Medokan Ayu Surabaya Diduga Bermasalah, Lurah Bungkam Saat Dimintai Klarifikasi

Surabaya .BERITAKABARTERKINI.COM.Proyek Dana Kelurahan (Dakel) senilai sekitar Rp900 juta di wilayah Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, menuai sorotan publik. Pekerjaan yang seharusnya menjadi sarana peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan warga itu justru diwarnai dugaan penyimpangan anggaran dan pelaksanaan yang amburadul.

Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan, sejumlah elemen masyarakat menilai proyek tersebut tidak dikerjakan sesuai standar. Pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang seharusnya menjadi kewajiban untuk menjamin keselamatan kerja. Selain itu, kualitas pengerjaan juga dipertanyakan karena terkesan terburu-buru dan tidak memenuhi spesifikasi teknis.

Dugaan permainan anggaran Dakel semakin menguat ketika muncul kabar adanya indikasi kerja sama antara pihak pelaksana, konsultan pengawas, dan oknum kelurahan. Lurah Medokan Ayu disebut-sebut berperan dalam proses yang dianggap tidak transparan. Namun, upaya klarifikasi yang dilakukan sejumlah awak media tidak membuahkan hasil. Pesan dan panggilan yang dikirimkan kepada pihak kelurahan hingga kini belum mendapatkan jawaban.

“Warga sangat berharap penggunaan Dana Kelurahan ini tepat sasaran. Jika pengerjaan asal-asalan, tentu masyarakat yang dirugikan,” ungkap salah satu tokoh warga setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Pemerhati kebijakan publik menilai, dana sebesar Rp900 juta bukan jumlah yang kecil. Program Dakel semestinya dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Pemerintah kota dan aparat pengawas diminta turun tangan untuk melakukan audit menyeluruh.

Jika dugaan pelanggaran terbukti, kasus ini bisa melanggar aturan pengelolaan keuangan negara serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Inspektorat Kota Surabaya dan aparat penegak hukum sebaiknya segera menindaklanjuti laporan masyarakat,” kata seorang pengamat kebijakan publik di Surabaya.

Hingga berita ini diturunkan, Lurah Medokan Ayu belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, warga berharap proyek Dakel yang dibiayai APBD Surabaya ini tetap diawasi ketat agar sesuai dengan peruntukannya dan tidak merugikan masyarakat.

Dengan mencuatnya dugaan penyimpangan pada proyek Dakel Rp900 juta Medokan Ayu, publik menanti langkah tegas Pemerintah Kota Surabaya dan aparat penegak hukum. Transparansi dan pengawasan berlapis menjadi kunci agar program pembangunan berbasis Dana Kelurahan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.

(Henry/LUTFI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *