Lumajang, 29 November 2025 – Pasca-erupsi Gunung Semeru, kehidupan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Lumajang, perlahan mulai bersemi kembali. Di tengah upaya pemulihan, hadir sentuhan hangat dari Polri yang menggelar kegiatan trauma healing dan pembagian bantuan untuk pelajar SDN Supiturang 01. Aksi ini bukan sekadar memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan harapan dan semangat baru bagi generasi penerus yang terdampak bencana.
Menyembuhkan Luka Batin: Trauma Healing sebagai Jembatan Menuju Masa Depan
Polwan Polres Lumajang dan personel Brimob Polda Jatim turun langsung, berinteraksi dengan anak-anak melalui permainan edukatif yang dirancang khusus. Tawa riang dan senyum polos kembali menghiasi wajah para siswa, seolah melupakan sejenak trauma yang pernah menghantui.
Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli. “Kami ingin anak-anak merasa aman dan terlindungi. Trauma healing ini adalah upaya kami untuk membantu mereka memproses pengalaman traumatis, sehingga mereka bisa kembali fokus pada pendidikan dan meraih cita-cita,” ujarnya.
Simbol Kasih dan Harapan: Bantuan yang Menyentuh Hati
Ratusan paket snack dibagikan kepada seluruh siswa, menjadi simbol perhatian dan kasih sayang dari Polri. Bantuan ini bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga pesan bahwa mereka tidak sendiri, ada banyak pihak yang peduli dan siap membantu.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian dari Polri. Anak-anak sangat senang dan termotivasi untuk kembali bersekolah,” ungkap Ibu Siti, salah satu guru di SDN Supiturang 01.
Kolaborasi untuk Pemulihan yang Berkelanjutan
Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang tidak berhenti sampai di sini. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan psikologis, bantuan logistik, dan dukungan lainnya bagi masyarakat Supiturang hingga kondisi benar-benar pulih. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi sosial, relawan, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya pemulihan ini.
Supiturang: Simbol Ketangguhan dan Kebangkitan
Kisah Supiturang adalah kisah tentang ketangguhan, kebersamaan, dan harapan. Meskipun diterpa bencana, warga Supiturang tidak menyerah. Mereka bangkit, membangun kembali kehidupan, dan menatap masa depan dengan optimisme.
Kegiatan trauma healing dan pembagian bantuan dari Polri ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan selalu ada, bahkan di tengah situasi sulit sekalipun. Semangat gotong royong dan kepedulian akan terus menjadi kekuatan bagi Supiturang untuk bangkit dan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Pesan untuk Indonesia: Bersatu untuk Kemanusiaan
Kisah dari Supiturang mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan, kepedulian, dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Mari kita terus ulurkan tangan, memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dan tangguh.
(red)
