Surabaya, 24 November 2025 – Polrestabes Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan integritas dengan memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan keterlibatan oknum Satresnarkoba dalam kasus mobil leasing. Melalui keterangan resmi, Polrestabes Surabaya menegaskan bahwa tidak ada anggota yang terlibat dalam mem-backing atau melindungi mobil leasing bermasalah.
AKP Eko Lukwantoro Buka Suara: Anggota Hanya Menitipkan Mobil Teman
Kanit 2 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKP Eko Lukwantoro, menjelaskan bahwa mobil Toyota Yaris kuning bernopol AG 1805 XU yang menjadi sorotan bukanlah milik anggota Satresnarkoba, melainkan milik teman dari salah satu anggota. Mobil tersebut hanya dititipkan sementara saat temannya ke luar kota.
“Kami tegaskan bahwa anggota kami tidak tahu menahu soal masalah fidusia pada mobil tersebut. Ia hanya berniat baik membantu teman yang sedang kesulitan,” ujar AKP Eko.
Ipda Gatot Supriyanto: Tidak Ada Upaya Mem-Backing, Kami Justru Menjaga Agar Tidak Terjadi Kesalahpahaman
Kasubnit 2 Satresnarkoba, Ipda Gatot Supriyanto, menambahkan bahwa tidak ada upaya dari anggota Satresnarkoba untuk mem-backing atau melindungi mobil tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat debt collector datang, anggota Satresnarkoba justru meminta mereka untuk menunggu pemilik mobil pulang agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kami tidak ingin ada pihak yang dirugikan. Kami hanya ingin memastikan bahwa masalah ini diselesaikan secara baik-baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Ipda Gatot.
Polrestabes Surabaya Apresiasi Media: Kritik Jadi Bahan Evaluasi
Polrestabes Surabaya mengapresiasi peran media yang telah melakukan pengawasan sosial dan memberikan kritik yang membangun. Kritik tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Polrestabes Surabaya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme anggota.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mengingatkan kami. Kami akan terus berupaya untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar AKP Eko.
Debt Collector Benarkan: Tidak Ada Intimidasi, Semua Berjalan Kondusif
Pihak debt collector yang diwakili oleh SM juga membenarkan bahwa tidak ada intimidasi atau upaya penghalangan dari pihak kepolisian. Ia menjelaskan bahwa anggota Satresnarkoba justru bersikap profesional dan membantu menyelesaikan masalah ini secara damai.
“Kami disambut baik dan dijelaskan situasinya. Semua berjalan kondusif dan masalah ini akhirnya bisa diselesaikan dengan baik,” kata SM.
Polrestabes Surabaya: Komitmen Jaga Integritas dan Profesionalisme
Polrestabes Surabaya menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota. Polrestabes Surabaya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dan akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kami tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” tegas AKP Eko.
Disclaimer:
- Artikel ini berdasarkan keterangan resmi dari Polrestabes Surabaya dan pihak debt collector.
- Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat.
- Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota.
(red)
