Jakarta, 4 Desember 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, Korps Armed TNI AD menggelar serangkaian kegiatan nasional yang menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan global di era modern. Dengan tema besar “Transformasi Menuju Kekuatan Maritim Abad 21,” perayaan ini menandai langkah strategis TNI AD memperluas peran dan kemampuan, tidak hanya di darat, tetapi juga di laut dan udara.
Transformasi “Tri Sandya Yudha” dalam Konteks Globalisasi dan Kesiapan Nasional
Sejak didirikan, Armed TNI AD dikenal sebagai kekuatan utama di bidang artileri dan pertahanan darat. Namun, memasuki usia ke-79, semangat “Tri Sandya Yudha” yang menjadi dasar perjuangan di masa lalu diinterpretasikan ulang untuk menjawab tantangan keamanan di abad 21. Kini, prajurit Armed diharapkan mampu mengintegrasikan kemampuan di bidang maritim, teknologi digital, dan pertahanan siber.
“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan geopolitik global. Laut adalah masa depan Indonesia, dan kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan maritim,” tegas Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, dalam sambutannya di acara puncak peringatan di Markas Kodam.
Modernisasi Alutsista: Fokus pada Sistem Pertahanan Pesisir dan Teknologi Terkini
Dalam rangka mendukung visi tersebut, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi prioritas utama. Pengadaan kapal patroli cepat, sistem radar maritim, drone bawah laut, serta rudal anti-kapal menjadi bagian dari strategi penguatan pertahanan pesisir Indonesia. Langkah ini bertujuan menciptakan efek deterrent yang kuat terhadap ancaman dari luar dan memperkuat pengawasan wilayah perairan nasional.
Sinergi Multisektoral: Menyatukan Kekuatan TNI, Bakamla, dan Pihak Lain
Selain pengembangan alutsista, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam memperkuat kekuatan nasional. TNI AD menjalin sinergi dengan TNI AL, Bakamla, serta institusi terkait lainnya lewat latihan gabungan, pertukaran intelijen, dan standarisasi prosedur operasional. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan interoperabilitas dan efektivitas pertahanan Indonesia secara menyeluruh.
Peran Sosial dan Ekonomi Maritim: Menunjang Pembangunan Nasional
Selain tugas utama menjaga kedaulatan, prajurit Armed TNI AD juga aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi maritim. Mereka turut serta dalam pengamanan jalur pelayaran, memberantas illegal fishing, serta membantu pembangunan infrastruktur pesisir. Dengan demikian, keberadaan mereka tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Refleksi dan Aksi: Mengokohkan Semangat Patriotisme dan Profesionalisme
Peringatan HUT ke-79 ini menjadi momentum introspeksi dan penguatan tekad. Para prajurit diingatkan untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. Melalui pelatihan, inovasi teknologi, dan penguatan solidaritas, Armed TNI AD siap menghadapi tantangan masa depan.
Harapan dan Komitmen: Menjadi Kekuatan Maritim Terdepan di Asia Tenggara
Dengan semangat baru dan inovasi yang terus dikembangkan, Armed TNI AD berkomitmen menjadi kekuatan utama yang mampu menjaga kedaulatan Indonesia di seluruh wilayah perairan. Melalui modernisasi dan kolaborasi, mereka akan terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang aman, makmur, dan berdaulat.
Dirgahayu Armed TNI AD ke-79! Semoga terus jaya dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di masa depan!
(red)
