Pembangunan TK Tunas Sejati di Kedingding Tengah Jadi Sorotan: Warga Pertanyakan Musyawarah, Transparansi Dana Hibah Jadi Tuntutan!

Nasional

Surabaya – Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di TK Tunas Sejati, Jl. Kedingding Tengah 1/17-19, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, senilai Rp750.000.000,- dari dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2025, memicu polemik di kalangan warga sekitar. Mereka mempertanyakan proses musyawarah yang dianggap minim dan menuntut transparansi terkait penggunaan dana hibah tersebut.

Warga Bersuara: Proyek Tanpa Rembug, Dampak Lingkungan Tak Terpikirkan?

Sejumlah warga Kedingding Tengah mengungkapkan kekecewaan mereka atas kurangnya keterlibatan warga dalam perencanaan proyek pembangunan TK Tunas Sejati. Mereka mengaku tidak pernah diajak berembug atau berdiskusi mengenai rencana pembangunan, dampak lingkungan, maupun manfaat yang akan diperoleh masyarakat sekitar.

“Kami merasa seperti tidak dianggap. Tahu-tahu sudah ada proyek pembangunan di TK Tunas Sejati. Seharusnya ada rembug dulu dengan warga, biar semua jelas dan tidak ada yang merasa dirugikan,” ujar Ibu Sumiati, salah seorang warga Kedingding Tengah.

Warga juga mengkhawatirkan dampak lingkungan yang mungkin timbul akibat proyek pembangunan tersebut, seperti kebisingan, debu, dan gangguan lalu lintas. Mereka berharap pihak terkait dapat memperhatikan masalah ini dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

Transparansi Dana Hibah Jadi Tuntutan Warga

Warga juga menyoroti transparansi penggunaan dana hibah yang diterima TK Tunas Sejati. Mereka meminta agar pihak terkait dapat memberikan informasi yang jelas dan akuntabel mengenai alokasi dan penggunaan dana tersebut.

“Kami ingin tahu, dana hibah itu digunakan untuk apa saja? Apakah semua sesuai dengan rencana? Kami berhak tahu, karena ini uang rakyat,” tegas Bapak Slamet, warga lainnya.

Pihak TK Tunas Sejati Buka Suara: Proyek Sesuai Aturan, Libatkan Tokoh Masyarakat

Pihak TK Tunas Sejati membantah tudingan warga dan menegaskan bahwa proyek pembangunan RKB telah melalui prosedur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka juga menyatakan bahwa telah melibatkan tokoh masyarakat dalam proses perencanaan dan sosialisasi proyek.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan perwakilan warga. Kami juga sudah mendapatkan izin dari pihak terkait. Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Bapak Anwar, Ketua Komite TK Tunas Sejati.

Dinas Pendidikan Beri Penjelasan: Dana Hibah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur membenarkan bahwa TK Tunas Sejati menerima dana hibah untuk pembangunan RKB. Mereka menjelaskan bahwa dana hibah tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Jawa Timur.

“Kami berharap proyek pembangunan RKB di TK Tunas Sejati dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kami juga mengimbau agar semua pihak dapat saling mendukung dan bekerja sama demi kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” ujar Ibu Rini, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Mediasi Terus Berjalan: Cari Titik Temu untuk Kebaikan Bersama

Pihak kelurahan dan kecamatan setempat terus berupaya memediasi antara warga dan pihak TK Tunas Sejati untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Mereka berharap agar semua pihak dapat saling memahami dan menghargai kepentingan masing-masing.

“Kami akan terus memfasilitasi komunikasi antara warga dan pihak TK Tunas Sejati. Kami berharap agar semua pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan demi kebaikan bersama,” ujar Bapak Herman, Camat Kenjeran.

Polemik proyek pembangunan TK Tunas Sejati ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang efektif, partisipasi masyarakat, dan transparansi dalam setiap proyek pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat sejak awal, diharapkan proyek pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!