
, 25 November 2025 – Kawasan eks lokalisasi Dolly di Surabaya kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan karena cerita lama, melainkan karena transformasi inspiratif yang dilakukan oleh warga setempat. Sebuah bangunan mangkrak yang dulunya dikenal sebagai Pasar Burung Dolly kini beralih fungsi menjadi workshop pembuatan meja biliar berstandar internasional. Di balik inisiatif ini, ada sosok M. Ridwan Tanro, seorang Ketua RT berusia 44 tahun, yang berhasil mengubah nasib lingkungan sekitar melalui ide kreatifnya.
Transformasi Bangunan Mangkrak
Pasar Burung Dolly, yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas jual-beli burung, telah lama kosong sejak sekitar tahun 2021. Para pedagang UMKM di kawasan tersebut tidak mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan ekonomi, meninggalkan bangunan itu dalam kondisi tidak terawat. Melihat potensi yang terabaikan, Ridwan mengambil langkah berani. Ia bersama warga setempat memutuskan untuk mengubah bangunan tersebut menjadi workshop pembuatan meja biliar.
Memberdayakan Ekonomi Lokal
Inisiatif ini tidak hanya menyelamatkan bangunan mangkrak, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Ridwan melibatkan tujuh warga setempat untuk bekerja di workshop tersebut, menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan yang sebelumnya menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Kini, workshop tersebut mampu memproduksi tiga meja biliar setiap minggunya, atau sekitar 12 meja per bulan.
Pasar Nasional dan Standar Internasional
Meja biliar yang diproduksi di workshop ini tidak main-main kualitasnya. Dengan standar internasional, produk tersebut telah berhasil dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Papua, dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan bahwa karya dari kawasan yang dulunya dikenal dengan stigma negatif kini mampu bersaing di pasar nasional.
Ridwan sendiri juga memiliki workshop cadangan di rumahnya, yang digunakan untuk mendukung produksi ketika permintaan meningkat. Dengan semangat pantang menyerah, ia dan timnya terus memperluas jaringan pemasaran untuk memastikan keberlanjutan usaha ini.
Potensi Transformasi Kawasan
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi kawasan dapat dimulai dari langkah kecil warga. Sambil menunggu realisasi rencana pemerintah untuk menjadikan bangunan tersebut sebagai gedung serbaguna, Ridwan dan timnya telah menunjukkan bagaimana inisiatif komunitas dapat memberikan dampak besar. Mereka tidak hanya mengubah bangunan mangkrak menjadi produktif, tetapi juga memberikan harapan baru bagi lingkungan mereka.
Kisah Ridwan dan warga Dolly adalah pengingat bahwa setiap tantangan dapat menjadi peluang jika dihadapi dengan kreativitas dan semangat kolaborasi. Transformasi ini mengajarkan kita bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil. Dengan memanfaatkan potensi lokal, mereka berhasil menciptakan sesuatu yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang.
“Jika bangunan mangkrak di kawasan eks lokalisasi Dolly bisa disulap menjadi workshop yang mendunia, bayangkan apa yang bisa kita lakukan dengan potensi yang kita miliki. Tidak ada keterbatasan bagi mereka yang mau berusaha dan berpikir kreatif. Mari jadikan kisah ini motivasi untuk terus bergerak maju, menciptakan peluang, dan memberikan dampak positif di mana pun kita berada.
(red)
