Modus Penipuan Baru Mengintai: Waspada Struk Transfer Palsu dan Rayuan di WhatsApp!

Nasional

Surabaya, 22 November 2025 – Masyarakat Surabaya, khususnya pengguna WhatsApp, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan baru yang semakin canggih. Pelaku tidak segan menggunakan kata-kata menyentuh dan bukti transfer palsu untuk menguras isi rekening korban.

Modus ini memanfaatkan kedekatan emosional dan kepercayaan korban. Pelaku biasanya menyamar sebagai teman dekat atau tetangga lama yang menghubungi melalui WhatsApp. Mereka kemudian meminta bantuan dengan alasan mendesak, seperti biaya pengobatan atau keperluan darurat lainnya.

Salah satu korban, Dani, warga Surabaya, menceritakan pengalamannya. Ia tiba-tiba dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai tetangganya yang bekerja di luar negeri. Pelaku meminta tolong untuk mentransfer sejumlah uang kepada temannya dengan alasan istrinya sedang menjalani operasi di rumah sakit. Untuk meyakinkan Dani, pelaku mengirimkan struk transfer palsu.

“Saya tidak curiga karena yang meminta tolong tetangga saya, bahkan bahasa chattingnya seperti biasa kami gunakan sehari-hari,” ujar Dani.

Karena merasa iba, Dani akhirnya menuruti permintaan pelaku dan mentransfer uang sebesar Rp 2 juta ke rekening CIMB Niaga atas nama Yanuar Ardila. Tak berhenti di situ, pelaku kembali meminta Dani untuk mentransfer uang sebesar Rp 2,8 juta ke rekening BRI atas nama Akhmad Imron dengan alasan untuk menebus transfusi darah.

“Saya percaya karena dia mengirimkan bukti transfer dan struk fiktif,” kata Dani.

Namun, kecurigaan Dani mulai muncul ketika pelaku terus meminta uang dengan alasan yang semakin tidak masuk akal. Ia kemudian mencoba menghubungi rumah sakit tempat istri teman pelaku dirawat, namun ternyata nama tersebut tidak terdaftar.

“Saya sadar telah ditipu dan uang simpanan Rp 5 juta habis dalam sekejap,” sesal Dani.

Dani telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan berencana membuat laporan resmi agar pelaku segera tertangkap. Ia berharap pengalamannya ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal atau yang meminta bantuan melalui media sosial.

Tips Menghindari Penipuan Modus Struk Transfer Palsu:

Verifikasi Identitas: Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai teman atau keluarga. Coba hubungi mereka melalui nomor telepon yang sudah dikenal untuk memastikan identitasnya. Cek Kebenaran Informasi: Jangan langsung percaya dengan alasan yang diberikan. Coba verifikasi kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang terpercaya. Jangan Terburu-buru: Jangan panik atau terburu-buru dalam mengambil keputusan. Luangkan waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan segala kemungkinan. Waspada Struk Transfer: Jangan hanya percaya dengan struk transfer yang dikirimkan. Cek saldo rekening Anda untuk memastikan uang benar-benar sudah masuk. Laporkan ke Pihak Berwajib: Jika Anda merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak kepolisian.

    Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti tips di atas, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari menjadi korban penipuan dengan modus struk transfer palsu.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    error: Content is protected !!