Gresik, 19 November 2025 – Kunjungan Dodik Firmansyah, S.H., Biro Hukum DPD Madas Jatim, ke DPC Madas Gresik bukan sekadar pertemuan, melainkan peluncuran “Operasi Hukum” – serangkaian program aksi nyata yang dirancang untuk membawa keadilan langsung ke tengah-tengah masyarakat Gresik.
Operasi Hukum: Aksi Nyata, Dampak Terukur
Madas Jatim tidak hanya berbicara tentang keadilan, tetapi juga bertindak. “Operasi Hukum” adalah bukti nyata komitmen Madas untuk memberikan solusi hukum yang konkret, terukur, dan berdampak positif bagi masyarakat Gresik.
Program Unggulan “Operasi Hukum”:
“Posko Pengaduan 24 Jam”: Madas membuka posko pengaduan 24 jam yang siap menerima laporan dari masyarakat tentang berbagai masalah hukum. Tim hukum Madas akan segera menindaklanjuti setiap laporan dan memberikan bantuan hukum yang dibutuhkan.
“Tim Reaksi Cepat Hukum”: Madas membentuk tim reaksi cepat hukum yang siap turun ke lapangan untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang menjadi korban kejahatan, penipuan, atau pelanggaran hak asasi manusia.
“Sekolah Hukum Rakyat”: Madas mengadakan sekolah hukum rakyat yang memberikan pendidikan hukum praktis kepada masyarakat, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.
“Advokasi Pro Bono untuk Masyarakat Miskin”: Madas memberikan layanan advokasi pro bono (gratis) kepada masyarakat miskin yang tidak mampu membayar pengacara, memastikan bahwa mereka mendapatkan akses ke keadilan yang sama dengan orang kaya.
“Kampanye Anti Korupsi di Sekolah dan Kampus”: Madas mengadakan kampanye anti korupsi di sekolah dan kampus, menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran kepada generasi muda Gresik.
Kolaborasi Lintas Sektor: Bersama Kita Bisa
Madas Jatim menyadari bahwa masalah hukum sangat kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Oleh karena itu, Madas menjalin kolaborasi lintas sektor dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, pengadilan, universitas, organisasi masyarakat sipil, dan media massa.
Pesan dari Dodik Firmansyah:
“Madas tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk menciptakan Gresik yang lebih adil dan sejahtera. Mari kita bergandengan tangan, bergerak bersama, dan mewujudkan impian kita,” ajak Dodik Firmansyah dengan penuh semangat.
Harapan untuk Masa Depan:
Dengan “Operasi Hukum” yang berani, kolaborasi lintas sektor yang solid, dan komitmen yang tak tergoyahkan, Madas Jatim yakin dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Gresik, menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama, dan membangun Indonesia yang lebih berkeadilan.
(red)
